Jumat, 11 Desember 2015

KETENANGAN (Repost)

Perasaan yang paling tinggi derajatnya menurut saya adalah…
…ketenangan.
Percuma bahagia jika kita terlalu ingin menjaga kebahagiaan itu dengan ketakutan untuk bersedih hati. Percuma merasa bangga jika kita takut kebanggaan itu akan musnah ketika hal yang kita banggakan akan hilang. Percuma merasa on the top of the world, if we are living it like crazy because we are afraid to lose.
Saya hanya ingin tenang.
Dan bagi saya, cara meraih ketenangan itu adalah….dengan percaya.
Sederhana banget ya? WRONG. Susah banget menjalankannya.
Bagi saya yang seorang muslim, penting sekali untuk percaya kepada Allah. Bahkan ini adalah dasar dari segala kelakuan dan perlakuan muslim. Beriman kepada Allah merupakan hal yang paling dasar yang harus dimiliki muslim. Beriman artinya tidak hanya mempercayai bahwa Allah itu ada (ini nih pelajaran agama Islam SD yang hanya kulitnya), namun juga mempercayakan hidup kita pada Allah seutuhnya.
Berserah diri, istilah kerennya.
Sesungguhnya, punya apa sih kita di dunia ini? Barang-barang yang sudah kita beli itu bahkan tidak akan kita miliki jika bukan Allah yang memberikan rezeki pada kita. Keluarga kita itu bahkan tidak akan kita miliki jika bukan Allah yang membuat kita lahir di sana. Jodoh kita itu bahkan tidak akan kita miliki jika bukan Allah yang mempertemukan dan melancarkan segala prosesnya. Bahkan raga yang kita tinggali ini adalah ciptaan-Nya dan kita harus mengembalikannya suatu saat nanti. Hidup kita ini pun Dia yang memberikan, suatu saat nanti kita harus mengembalikannya dengan bertanggung jawab. Hanya kepada-Nyalah kita kembali.
Jadi apa yang kita miliki?
Kita hanya memiliki Allah. Untuk itulah kita menyerahkan segalanya, segala yang Dia miliki yang hendak dipinjamkan ke kita, hanya kepada-Nya. Kalau suatu saat nanti diambil kembali, ya bagaimana kan sudah milik Dia. Kalau suatu saat nanti semuanya habis, karena kita percaya maka kita berbaik sangka kepada-Nya. Kalau suatu saat kita ditimpa musibah, karena kita berbaik sangka, evaluasi diri sendiri dulu yang utama. Akan selalu ada hikmah dan pelajaran di setiap kejadian. Akan selalu ada yang kita syukuri dalam setiap langkah yang kita ambil.
Lantas kalau hidup hanya soal berserah diri, apakah kita tidak perlu melakukan apapun?
Sudah kodratnya manusia itu punya pikiran dan hawa nafsu, jadi ada perasaan menginginkan sesuatu. Hanya dengan berdoa tidak akan menjadikan sesuatu itu datang pada kita. Allah juga menghitung niat dan usaha kita untuk mendapatkannya. Allah melihat dari awal kita menginginkannya, dan dari sejak itu pula kita harus berserah diri. Berserah diri artinya, apapun niat dan usaha yang telah kita lakukan, apapun hasil yang diberikan, kita harus siap menerima dan menjalaninya. Karena kita percaya, Allah tahu yang lebih baik daripada kita.
Saya rasa, selama kita percaya, ketenangan itu akan selalu ada. Dan perasaan tenang itu adalah perasaan paling nyaman yang pernah ada.

Terimakasih Tika untuk tulisannya. Semoga ketenangan itu menyebar demi kebaikan. Aamiin ya Rabb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar