Sabtu, 04 Februari 2012

JOGJA!!!

ALHAMDULILLAH YAA, SESUATU BANGET (BANGET BANGET)

2 februari 2012, adalah tanggal terindah yang pernah ada dibumi ini.
Tepat tanggal cantik itu, aku berlibur dengan keluarga kedua ku (teman sekelas)ke JOGJA. Itulah saat yang  sangat menyenangkan dan berkesan :) 
Terima kasih buat temen JARKOM’10, khususnya Imana N. Anggreani a.k.a Imana (@imanaanggreani2), Satria K. Isnain a.k.a Iyak (@satriaiyak), Historida B. Septiawan a.k.a Histo (@OryHiz13), Prahareza Ardiansyah a.k.a Rere (@prahareza), Arsyad Dwiyankuntoko a.k.a Arsyad (@arsyadvin), dan Siti Rahayu a.k.a Siti (@seladasiti). Kalian semua hebat :D
Petualangan kami bermula yang seharusnya jam 6 tepat. Tapi, gagal total.
Iyak harus nyelesein ‘tugas negara-nya’ sebagai aktivis sampai jam setengah 7, jadi aku Imana Rere Histo Siti harus sabar menunggu. Habis itu, kami langsung meluncur untuk menjemput Arsyad, namun harus disertai kejadian salah lokasi. Arrrrggggh. Kapan nyampe jogjanya dong. Lalu,  akhirnya ketemu deh sama Arsyad, dan dia udah nunggu hampir satu jam. Sungguh kasian!
Dan tepat jam 7 kita benar-benar meluncur ke jogja. Dengan supir saudara Histo dan kami yang lain (6  sekawan) sebagai penumpang. Bismillah.
Perjalanan yang menyenangkan dengan selingan humor, paduan suara ‘paling indah’ dan kegiatan paling enak dibumi yaitu tidur. 
Ketika hendak mendekat ke daerah Magelang, suasana menjadi ‘semarak dan galau’ tentang mau kmana kita? Pilihan galau pun muncul, mau Borobudur atau pantai. Banyak suara mengatakan ke Borobudur karena terakhir kesana waktu SD (itu termasuk aku) jadi pengen kesana lagi untuk melihat keajaiban dunia itu. Sedangkan suara lainnya, pengen langsung ke pantai takut kesiangan katanya.
Setelah ‘masa penggalauan’ yang cukup alot diputuskan kita akan ke Borobudur. Namun sebelum menuju kesana, kami mencari tempat makan karena sangat amat kelaparan. Dan akhirnya di salah satu  belokan menuju Borobudur kami menemukan warung soto, bakso, dan mie ayam. Sumpah paket komplit banget. Waktu lagi makan, keputusan ke Borobudur pun mulai diurungkan sebab harga tiket yang cukup mahal sekitar Rp. 25000,- karena temanya liburan hemat jadi kami gajadi kesana. Dan akhirnya kenyang :D tapi sayangnya makanannya kurang lezat jadi hanya sebatas pengganjal perut.

Meskipun gajadi ke Borobudur, tapi amat sangat terhibur dengan pemandangan terindah yang disuguhkan di sepanjang jalan menuju kesana. Dan lewatlah kita melewati Borobudur, Iyak pun kecewa dan bergumam kesal. Hahahaha

Tapi, setelah itu kami menemukan Candi Mendut. Karena berlokasi di pinggir jalan, kami 
memutuskan untuk parkir di pinggir jalan dan berfoto dari luar candi agar hemat tiket masuk sebab berfoto dari luar pagar candi pun sudah lebih dari cukup.


  
 ki-ka: Rere, Iyak, Imana, Arsyad, Aku, Siti

  
ki-ka: Histo, Imana, Aku, Siti
ki-ka: Imana, Aku


Abis puas berfoto ria berlatar Candi Mendut, perjalananpun berlanjut dengan tujuan pantai.
Dengan bantuan sms dan telpon ke orang lain, kami pun tahu jalan menuju pantai. Monjali dan Taman Pelangi terlewati dalam perjalanan menuju Wonosari. Keadaan ‘genting’ pun terjadi saat mau memutuskan mau ke pantai mana. Pantai Baron, Kukup, Krakal atau Sundak? Dan jadilah kita ke Sundak.
Perjalanan yang sangat jauh dan melelahkan pun kami lewati, hingga terjadilah kejadian paling tidak meng-enak-kan  juga kami alami yaitu kami ditilang. TIDAAAAAAKKKKKK
Ternyata saat pak sopir Histo akan menyalip mobil lain di marka lurus waktu belokan di depannya ada polisi, jadi ketahuan deh. Hehehehe
Perbincangan alot pun terjadi hingga ‘jalan Indonesia banget’ pun harus ditempuh. Perjalanan pun lanjut. Jalan panjang yang lurus, berliku, naik turun dan asri pun kami lalui. Sumpah, perjalanan ke Pantai Sundak jauh banget dan sepi dari jangkauan manusia, hingga kita harus berulang kali ketika bisa bertemu dengan orang. Dan 1,5 jam kemudian, samppailah kita. Alhamdulilah yaaaa
Masya Allah, Pantai Sundak indah bangeeeeetttt. Pasir, ombak, tebing, dan suasana syahdu pantai sangat  meneduhkan mata dan jiwa. Maen air, saling dorong ke pantai, berfoto, lempar-lemparan pasir, waaaahhhhhh menyenangkan. Setelah semua kebagian basah dan berganti baju. Perjalanan pun berlanjut.

Fyi, hari itu kami masuk gratis tapi membayar parkir untuk mobil Rp 5.000
Mobil kami tancap gas menuju tempat selanjutnya dengan pergantian sopir, Iyak. Saat sampai di kota Jogja sudah sore, kami memutuskan mencari mushola dan Iyak mau mampir Badger. Dan cerita menarik pun bermula.

Saat Iyak nyopir, kami kena lampu merah terus. Arrrrgggghhh, kesel banget.  Abis itu mutar-muter tanpa arah sampai nglewati UGM, UNY, UMY, dan kayaknya semua temppat di Jogja kali ya. Tapi, semua itu terbungkus menjadii manis karena selingan kejadian ‘buka jendela mobil’ dan nggodain orang di lampu lalu lintas, ketawa bareng, komentar tempat makan enak-enak di sepanjang jalan (laper berat),  marahin Iyak bareng karena bikin kita ga nyampe sampai muter balik banyak banget dan semua deh, kompliiiiiitttt.
Dan sampailah kita di daerah Gejayan,  kita shalat di masjid komplek.  Setelah itu mampir Badger dan meluncur tempat makan “Warung Pasta” daerah Gejayan.

Makanan di “Warung Pasta” ‘recommended’ banget, tapi ga buat Iyak soalnya pesenannya ga sesuai sama yang dia makan. Hahahahaha, pesennya porsi Large dan kayaknya yang dianter porsi Small dan dia harus bayar seharga Large. Sial banget sumpaaaaahhhhh. Hahahaha


Abis puas makan, main domino, ngetawain Iyak, foto-foto, dan tentunya bayar di kasir, perjalanan pun lanjut. Selanjutnya menuju Maloiboro. Hehehehe. It’s shopping time!!!
Nawar barang, mondar-mandir, ngeliat pernak-pernik, ngeliat pentas calung Jogja, dan belanja pun kami lewati di Malioboro. Selanjutnya, perjalanan menuju angkringan dan kopi joss.Karena masih disupirin Iyak, kami pun mutar-muter lagi. Sumpaaaaaahhh Iyaaaaak. Tapi, akhirnya sampai juga di angkringan. Kopi joss, nasii kucing dan gorengan, itulah pesenan kami.
Harumnya kopi, nyanyian pengamen, deru mobil berlalu lalang, dan pendukung suasana meriah lainnya menghiasi malam ‘tak terlupakan’ kami di Jogja.
Setelah puas dan sudah larut, maka kami memutuskan untuk pulang dengan pergantian supir biar ga nyasar atau muter-muter.
Sumpah, perjalanan kami menyenangkan lhooooo.
Adu balap jalanan sama Honda Jazz dan konser mini: panduan suara ‘terindah’ persembahan kami dengan bantuan iringan lagu Secondhand Serenade, Justin Bieber, Something About Lola, Avril Lavigne, Selena Gomes, Seringai, Koil, Ten2Five, dan banyak artis pendukung lainnya adalah komponen indah perjalanan pulang kami. Indah bangeeeet kaaan.
Sumpah, makasi banyak buat temen-temen dan khususnya JOGJA. Aku bakal kangen masa-masa ini. Harus sering maen bareng dan menggila bareng lagiiiiii.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar