Rabu, 15 Juni 2016

Adzan . Iqamat . Salat

Termenung, setelah akhir-akhir ini mengetahui arti dari lafal adzan dan jawabannya, kemudian perlahan saya belajar memahami. Allah itu luar biasa ya.
Bingung? Baik akan saya ceritakan.

Saat adzan dikumandangkan, maka disunahkan bagi saya dan kalian semua untuk menghentikan segala kegiatan agar kita mendengarkan adzan tersebut. Selain itu kita juga disunahkan untuk menjawab kalimat-kalimat dalam adzan.

Dan cara menjawab adzan tersebt adalah dengan jawaban yang sama seperti lafal atau apa yang tersebut dalam kalimat bacaan adzan kecuali pada bacaan tertentu.
Perhatikan dan cermati yaa teman

Allahu Akbar. 4x
(Allah Maha Besar 4x )

Jawabannya: Allahu Akbar (Allah Maha Besar)

Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah. 2x
(Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah 2x )

Jawabannya: Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah (Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah)

Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. 2x
(Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah 2x )

Jawabannya: Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah)

Hayya' Alash Shalaah. 2x
(Marilah sholat, 2x )

Jawabannya: Laa haula walaa quwwata illa billahi (Tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah)

Hayya' Alal Falaah. 2x
(Marilah menuju kemenangan, 2x )

Jawabannya: Laa haula walaa quwwata illa billahi (Tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah)

Allaahu Akbar Allahu Akbar.
(Allah Maha Besar)

Jawabannya: Allahu Akbar (Allah Maha Besar)

Laa Ilaaha Illallaah.
(Tiada Tuhan selain Allah)

Jawabannya: Laa Ilaaha Illallaah (Tiada Tuhan selain Allah)

Mohon diingat ya, ketika kita mendengar suara adzan subuh, maka cara menjawab adzan subuh pada saat muadzin mengucapkan bacaan kalimat:

As shalaatu khairum minan naumi. 2x
(Lebih baik shalat daripada tidur)

 
Maka, kita yang mendengarnya, menjawab dengan bacaan:
Shadaqta wabararta wa anaa ‘alaa dzaalika minasy syaahidiina
(Benar dan baguslah ucapanmu itu dan akupun atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan).

Berikut doa setelah adzan dikumandangkan.
Allahumma robbahaadzihid da'watittaammah wash-sholaatil qooimah aati muhammadan nil wasi ilata wal fadlilah wab'atshu maqooman mahmuudanil ladzii wa'adtah
(Ya Allah Dzat yang menguasai seruan ini dan shalat yang akan dilaksanakan, berikanlah Nabi Muhammad kedudukan serta keutamaan dan berikan padanya derajat tinggi yang telah Engkau janjikan padanya)

Sudah paham?
Sudah lihat dan tahu maksudnya?
Saat lafal adzan tentang keimanan dan kesaksian kita terhadap Allah serta Nabi Muhammad, kita pun menjawab dengan lafal tersebut. Ya, kita beriman kepada Allah dan Rasul.
Allahu Akbar. 4x
(Allah Maha Besar 4x )
Jawabannya: Allahu Akbar (Allah Maha Besar)

Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah. 2x
(Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah 2x )
Jawabannya: Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah (Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah)

Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. 2x
(Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah 2x )
Jawabannya: Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah)
Dan saat lafal adzan seruan atau ajakan agar kita menjalankan salat dan meraih kemenangan, jawaban kita adalah berserah kepada Allah, karena Allah pemilik kuasa atas segalanya. Kenapa demikian?
Sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, waktu selanjutnya, hari selanjutnya atau hari esok, dan juga masa depan. Hubungannya adalah, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi saat dan setelah adzan dikumandangkan. 
Hayya' Alash Shalaah. 2x
(Marilah sholat, 2x )
Jawabannya: Laa haula walaa quwwata illa billahi (Tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah)

Hayya' Alal Falaah. 2x
(Marilah menuju kemenangan, 2x )
Jawabannya: Laa haula walaa quwwata illa billahi (Tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah)

Apakah kita masih diberikan umur panjang untuk melaksanakan salat? Apakah kita diberikan kelonggaran dan atau kesehatan dan atau nikmat hidup dari Allah agar dapat menunaikan salat? Apakah manusia bisa menjamin apa yang akan terjadi di waktu selanjutnya?
Jawabannya tidak bisa, maka berserahlah pada Allah.
Laa haula walaa quwwata illa billahi (Tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah)
Itulah yang membuat saya termenung. Dalam satu hari, ada lima waktu kita diingatkan melalui jawaban dari seruan adzan. Namun, seringkali diri ini alpa. Merasa paling, merasa segalanya dan . . . Astagfirullah.
Yuk teman, selalu berserah pada Allah, karena Dia lah Maha Penolong, Maha Pemilik Segalanya.
  


 
Info: 
Jangan lupa ya teman, ada lima amalan yang semestinya diamalkan ketika mendengar azan. Lima amalan tersebut telah disebutkan oleh Ibnul Qayyim sebagai berikut: 
(1) mengucapkan seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. 
(2) bershalawat pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Allahomi sholli ‘ala Muhammad atau membaca shalawat ibrahimiyyah seperti yang dibaca saat tasyahud. 
(3) minta pada Allah untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wasilah dan keutamaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Jabir bin ‘Abdillah: Allahumma robba hadzihid da’watit taammah wash sholatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab’atshu maqoomam mahmuuda alladzi wa ‘adtah … 
(4) membaca: Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa, sebagaimana disebutkan dalam hadits Sa’ad bin Abi Waqqash. 
(5) memanjatkan doa sesuai yang diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar