Kamis, 16 Juni 2016

Hikmah Embara Ramadhan 1437 H #6 : QS. Al-Mu'minun

Al-Mu'minun artinya orang-orang yang beriman, semoga kita termasuk dalam golongan orang beriman terwujud dengan tindak tanduk kita juga agar terealisasikan. Aamiin. (untuk lebih jelas silakan baca terjemahan dan tafsir QS.Al-Mu'minun yaa (cek terj.1)

Melalui QS.Al-Mu'minun, saya akan menuliskan hikmah bersifat tanah. (Lihat ayat 12-16; serupa dengan QS.Al-Hajj:5). Berikut ada cuplikan dari sumber untuk pembuka.

Manfaat tanah
Tanah bagaikan tubuh alam yang terdapat pada bagian kerak bumi. Tanah menempati sebagian besar dataran di bumi ini. Tanah merupakan tempat tumbuhnya berbagai macam tanaman dan tentu sebagai alas kehidupan makhluk hidup lain di bumi ini, baik hewan maupun manusia.

Menurut pendapat ahli, tanah di devinisikan sebagai berikut:
1. Tanah merupakan sarana produksi dari berbagai tanaman
2. Tanah merupakan bentukan alamiah dari tumbuhan, hewan, serta manusia yang memiliki sifat khusus dan beraktivitas tertentu sehingga membentuk tanah.
3. Tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang tersebar di dataran permukaan bumi

Tanah lekat dengan tempat tumbuhnya tanaman, dimana ada tanaman pasti disitu ada tanah, kecuali tanaman air. Namun jika kita amati walaupun dunia semakin modern dan banyak tanah yang kini di tutupi oleh aspal, semen, beton, namun keberadaan tanah masih tetap ada dan dibutuhkan oleh manusia.

Tanah tidak hanya bermanfaat bagi tumbuhan saja, melainkan juga sangat bermanfaat bagi hewan dan juga manusia tentunya. Manfaat tanah bergantung bagi siapa yang menggunakannya.
1. Digunakan untuk lahan pertanian
2. Bahan baku produksi (batu bata, genting, keramik)
3. Bahan baku pembuatan seni (guci,patung)
4. Bahan peralatan rumah tangga (kendi,kompor)
5. Sebagai habitat hewan tanah
6. Fungsi keseimbangan ekologis
7. Sumber mata air sumur
8. Pembuatan tanggul
9. Membantu pembentukan tambang
10. Untuk membuat pulau buatan

Dijelaskan bahwa kita berasal dari saripati tanah, lalu dijadikan saripati tanah menjadi air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh yaitu rahim. Setelahnya, air mani itu dijadikanNya sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu dijadikanNya segumpal daging, dan segumpal daging itu dijadikanNya tulang belulang, lalu tulang belulang itu dibungkusNya dengan daging. Kemudian, Allah menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik.

Sudah mengertikah kita kalau asal kita dari tanah? Tanah yang tiap saat kita injak-injak, tanah yang menjadi tempat -maaf- pembuangan (kotoran dan lainnya). Intinya, tanah nampak hina. Jadi kesimpulannya? Kita berasal dari tanah, tanah adalah hina. Jadi, kita adalah hina. Paham?

Pasti sangat paham namun ada kekecewaan dan keinginan mengelak, mengelak tidak ingin bersifat hina. Tapi sudah bacakah kalian manfaat dari tanah (seperti cuplikan info di atas)?
Kita menyebut tanah itu hina, tapi tanah memiliki manfaat. Luar biasa bukan, penciptaan Allah? Tidak pernah sia-sia. Selalu bermanfaat.

Kenapa harus bersifat langit kalau kita berasal dari tanah?
Jangan malu bersifat tanah (baca: memiliki sifat seperti tanah).
Bersifat langit maksudnya merasa 'paling', merasa 'ter-', merasa lebih lainnya. Lebih baik bersifat tanah, meski diinjak-injak, tanah selalu diperlukan. Meski dihina, tanah selalu memberikan manfaat untuk banyak makhluk.

Jadi,sekarang masih malu menjadi tanah?
Semoga tidak. Kita berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah, jadilah bersifat tanah, rendah hati-sederhana-dan selalu menebar manfaat kebaikan.

Selamat menjadi tanah!

Ditulis oleh Annisa Cahyaningtyas di Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar